Senin, 18 Januari 2010

PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS

LAMPIRAN 1
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS

Lampiran ini hanya merupakan suatu ilustrasi dan bukan merupakan bagian dari Pernyataan. Tujuan lampiran ini adalah untuk mengilustrasikan penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2 tentang Laporan Arus Kas.

01 Contoh-contoh ini hanya menunjukkan jumlah pada periode berjalan.

02 Informasi dalam laporan laba rugi dan neraca disajikan untuk memperlihatkan penyusunan laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung. Untuk menyederhanakan, contoh neraca maupun laporan laba rugi terlampir tidak disajikan menurut persyaratan pengungkapan dan penyajian menurut standar akuntansi keuangan.

03 Informasi tambahan berikut juga relevan untuk menyusun laporan arus kas:

o semua saham anak perusahaan diperoleh dengan Rp 590.

Nilai wajar aktiva yang diperoleh dan hutang diasumsikan sebagai berikut:

- persediaan Rp 100
- piutang dagang Rp 100
- kas Rp 40
- tanah, bangunan dan peralatan Rp 650
- hutang dagang Rp 100
- hutang jangka panjang Rp 200

o Rp 250 diperoleh dari penerbitan modal saham dan Rp 250 diperoleh dari pinjaman jangka panjang

o beban bunga Rp 400, dan telah dibayar sebesar Rp 170 selama periode tersebut, Rp 100 yang merupakan beban bunga periode sebelumnya juga dibayar pada periode tersebut.

o dividen yang dibayarkan Rp 1.200

o hutang pajak pada awal dan akhir periode masing-masing sebesar Rp 400 dan Rp 1000. Selama periode disisihkan Rp 200 untuk tambahan pajak. Pajak yang terutang dari dividen yang diterima berjumlah Rp 100

o selama periode, perusahaan memperoleh tanah, bangunan dan peralatan dengan harga total Rp 1.250, Rp 900 diperoleh dari sewa guna usaha keuangan. Pembayaran kas sebesar Rp 350 untuk pembelian tanah, bangunan dan peralatan .

o pabrik dengan nilai buku Rp 80 dan akumulasi penyusutan Rp 60 dijual dengan harga Rp 20

o piutang dagang pada akhir 19-2 termasuk bunga piutang sebesar Rp . 1 00

PT ABC
Neraca Konsolidasi
Per 31 Desember 19-2 dan 19-1

dalam rupiah

Aktiva 19X2 19X1
===== =====
Kas dan setara kas 410 160
Piutang Dagang 1.900 1.200
Persediaan 1.000 1.950
Investasi Portfolio 2.500 2.500
Tanah, Bangunan & Peralatan 3.730 1.910
Akumulasi Penyusutan (1.450) (1.060)
--------- --------
Tanah, Bangunan & Peralatan (neto) 2.280 850
-------- --------
Jumlah Aktiva 8.090 6.660
==== ====
Kewajiban
Hutang Dagang 250 1.890
Hutang Bunga 230 100
Hutang Pajak Penghasilan 400 1.000

Hutang Jangka Panjang 2.300 1.040
-------- --------
Jumlah Kewajiban 3.180 4.030
-------- --------
Ekuitas
Modal Saham 1.500 1.250
Saldo Laba 3.410 1.380
-------- --------
Jumlah Ekuitas 4.910 2.630
-------- --------
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 8.090 6.660
==== ====
PT. ABC
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
Tahun yang berakhir 31 Desember 19-2

dalam rupiah




Penjualan 30.650
Beban Pokok Penjualan (26.000)
------------
Laba Bruto 4.650

Penyusutan (450)
Beban Administrasi dan Penjualan (910)
Beban Bunga (400)
Penghasilan Investasi 500
Kerugian Selisih Kurs (40)
-------------
Laba Bersih Sebelum Pajak dan Pos Luar Biasa 3.350

Pos Luar Biasa - hasil penyelesaian asuransi gempa buml 180
-------------
Laba Bersih Setelah Pos Luar Biasa 3.530
Pajak Penghasilan (300)
-------------

Laba Bersih 3.230
=======

PT ABC
Laporan Arus Kas (Metode Langsung)
Tahun yang Berakhir 31 Desember 19-2

dalam rupiah

Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penerimaan kas dari pelanggan 30.150
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (27.600)
----------
Kas yang dihasilkan operasi 2.550
Pembayaran bunga (270)
Pembayaran pajak penghasilan (900)
----------
Arus kas sebelum pos luar biasa 1.380
Hasil dari asuransi karena gempa bumi 180
----------
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 1.560

Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Perolehan anak perusahaan X dengan kas (Catatan A) (550)

Pembelian tanah, bangunan dan peralatan (Catatan B) (350)
Hasil dari penjualan peralatan 20
Penerimaan bunga 200
Penerimaan dividen 200
-----------
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (480)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham 250
Hasil dari pinjaman jangka panjang 250
Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan (90)
Pembayaran dividen * (1.200)
-----------
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (790)
--------
Kenaikan bersih kas dan setara kas 290
Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C) 120
--------
Kas dan setara kas pada akhir periode 410
====

* Dapat juga dilaporkan sebagai arus kas operasi. Lihat paragraf 33.

PT. ABC
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
Tahun yang berakhir 31 Desember 19-2

dalam rupiah

Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba bersih sebelum pajak dan pos luar biasa 3.350
Penyesuaian untuk:
Penyusutan 450
Kerugian selisih kurs 40
Penghasilan investasi (500)
Beban bunga 400
---------
Laba operasi sebelum perubahan modal kerja 3.740
Kenaikan piutang dagang dan piutang lain (500)
Penurunan persediaan 1.050
Penurunan hutang dagang (1.740)
---------
Kas dihasilkan dari operasi 2.550
Pembayaran bunga (270)
Pembayaran pajak penghasilan (900)
---------
Arus kas sebelum pos luar biasa 1.380
Hasil dari penyelesaian asuransi gempa bumi 180
---------
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 1.560

Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Perolehan anak perusahaan X dengan kas (Catatan A) (550)
Pembelian tanah, bangunan dan peralatan (Catatan B) (350)
Hasil dari penjualan peralatan 20
Penerimaan bunga 200
Penerimaan dividen 200
---------
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (480)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Hasil dari penerbitan modal saham 250
Hasil dari pinjaman jangka panjang 250
Pembayaran hutang sewa guna usaha keuangan (90)
Pembayaran dividen * (1.200)
---------
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (790)
----------
Kenaikan bersih kas dan setara kas 290
Kas dan setara kas pada awal periode (Catatan C) 120
----------
Kas dan setara kas pada akhir periode 410
=====

Tidak ada komentar:

Posting Komentar